TRIBUNHEALTH.COM - Sering kali ditanyakan lebih cepat glutatihone ataukah vitamin E untuk mencerahkan kulit.
Glutathione dan vitamin E memiliki mekanisme atau cara kerjanya berbeda.
Glutathione sebagai asam amino dan juga bisa sebagai antioksidan.
Antioksidan bisa menangkal radikal bebas dari sel oksidatif yang bisa membuat kulit menjadi lebih kusam.
Glutathione bisa menangkalnya agar kulit kita menjadi lebih cerah.
- Klik link berikut untuk mendapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kulit.
Baca juga: Konsumsi Asam Folat, Vitamin E dan Susu Persiapan Hamil bisa Mempercepat Kehamilan?
Vitamin E juga bersifat sebagai antioksidan.
Perlu diketahui bahwa antioksidan memiliki berbagai macam jenis, seperti dari vitamin dan dari zat-zat fitokimia, salah satunya adalah vitamin E.
Vitamin E selain sebagai antioksidan juga bisa menangkal sel oksidatif atau radikal bebas juga berfungsi untuk pembentukan sebum.
Sebum adalah minyak-minyak pada kulit atau wajah yang berfungsi untuk melembapkan.
Kulit kita menjadi lebih lembap apabila konsumsi vitamin E, sedangkan glutathione tidak seperti vitamin E.
Seringkali kita temui glutathione terkandung di dalam suplemen makanan.
Baca juga: Selain Ditemukan di dalam Infus Whitening, Glutathione Juga Ditemukan di dalam Kandungan Skincare
Sebenarnya glutathione adalah asam amino non esensial.
R. Radyan Yaminar menyampaikan, glutathione terdiri dari tiga asam amino non esensial, yaitu Sistein dan Glisin.
Sebenarnya asam amino non esensial bisa diproduksi oleh tubuh sendiri tanpa mengonsumsi makanan atau suplemen.
Berbeda dengan asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, akhirnya kita harus mendapatkannya dari berbagai bahan makanan.
Glutathione memang berfungsi untuk membuat kulit lebih cerah.
Tahap awal takaran penggunaan glutation, peraturan dari BPOM per produk maksimal 360mg per saji.
Baca juga: Risiko yang Terjadi bila Mengonsumsi Suplemen Glutathione Secara Berlebihan
R. Radyan Yaminar menyampaikan informasi yang didapatkan bahwa setiap individu mengonsumsi glutathione dengan takaran 50-600mg.
Walaupun memang diperbolehkan, bukan berarti kita bisa mengonsumsinya secara berlebihan.
Karena memang pada prinsipnya gizi lebih baik seimbang, tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh berlebih.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)