Ada indikasinya juga dalam pemberian makan bubur.
Bentuk makanan diet rumah sakit ada beberapa macam, yang pertama adalah makanan padat, makanan biasa, makanan cair, dan makanan cair kental.
Untuk pemberian makanan diet rumah sakit berdasarkan indikasi tertentu.
Misalnya pasien datang dengan keluhan sulit menelan atau masalah pencernaan.
Pada hari pertama, biasanya ketika diet diberikan makanan lunak atau bubur.
Hal ini bertujuan untuk melihat respon dari fungsi organ pasien atau saluran pasien.
Misalkan diberikan bubur ternyata tidak ada keluhan.
Karena kalau misalkan langsung diberi nasi dimana makanannya tidak lunak dan memiliki bentuk yang keras, ditakutkan yang terjadi adalah memperberat dan menjadi susah dalam menelan.
Baca juga: Pasien dengan Riwayat Penyakit Jantung apakah Diperbolehkan Melakukan Rekonstruksi Gigi?
Baca juga: Awal Mulanya Gejala Kanker Serviks Hampir Tidak Ada, Namun Bisa Menimbulkan Bau Busuk Pada Vagina
Akibatnya kinerja saluran pencernaan menjadi berat.
Meskipun begitu, memang terkadang pasien mengeluh karena diberi makan bubur.
Akan tetapi perlu dijelaskan pelan-pelan jika pemberian makanannya bertahap.
Apabila beberapa hari kemudian kondisinya mulai membaik, sudah tidak ada keluhan sulit menelan atau pencernaan, biasanya nanti kembali ke nasi bisa.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi buku pedoman diet.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Diet Rumah Sakit dengan Diet pada Umumnya, Begini Penjelasan Ahli Gizi
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.