Kita tahu bahwa tadi proses pergerakkan dalam proses ortodonti bukan sebatas gigi bergerak sendiri.
Akan tetapi berkaitan langsung dengan jaringan pendukung gigi.
"Jadi bukan gigi bergerak sendiri, tetapi ada jaringan pendukungnya yang tentu punya peran besar terhadap keberhasilan maupun ketidakberhasilan dari tindakan," imbuh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Baca juga: Pahami 4 Jenis Skoliosis Ini, Rupanya Ada Jenis Skoliosis yang Bisa Terjadi Sejak Lahir
Baca juga: Makan dengan Tangan yang Tidak Steril Bisa Berdampak pada Kesehatan Gigi dan Semua Kesehatan
Oleh karena itu, proses ini perlu dipertimbangkan untuk bisa memilih dokter yang tepat termasuk alat yang tepat.
Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, jenis alat self ligating terdiri dari dua jenis, yaitu ada yang aktif dan ada yang pasif.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi dan mulut.
Baca juga: Pada Kondisi Ringan, Skoliosis Sulit Dideteksi Tanpa Adanya Pemeriksaan oleh Dokter
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 25 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.