Pasalnya banyak orang yang sering memencet bruntusan di wajah karena tidak tahan dengan bruntusan tersebut.
Namun hal tersebut tidak disarankan karena dapat memperparah kondisi bruntusan.
Menurut dr. Melati Nurul Utami, bruntusan dapat bertambah banyak akibat tangan yang kotor kemudian memencet atau menyentuh bruntusan.
Bahkan kondisi ini dapat menjadi scar, bopeng, pori-pori membesar karena dilakukan pemaksaan dalam memencet bruntusan tersebut.
Oleh karena itu, ketika merasa komedo banyak dan wajah terasa kusam, sebaiknya datang ke klinik kecantikan untuk mendapatkan perawatan menghilangkan komedo.
Baca juga: Sering Muncul Komedo Akibat Penggunaan Masker? Berikut 6 Tips untuk Mengatasi Permasalahan Komedo
Baca juga: Tak Perbolehkan Memencet Komedo, dr. Arini Widodo Sarankan Lakukan Eksfoliasi untuk Mengatasi Komedo
- Penggunaan masker
Meskipun menggunakan masker bukan berarti kulit terbebas dari berbagai jenis kotoran.
dr. Melati Nurul Utami himbau untuk mengganti masker setiap 4 jam sekali.
Masker yang digunakan dalam waktu yang lama dapat membuat kulit lebih lembab.
Ketika kulit lembab, banyak bakteri yang muncul di area wajah dan membuat wajah menjadi lebih kotor.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya bruntusan pada wajah.
Baca juga: dr. Arini Sebut Komedo Putih Lebih Rentan Sebabkan Jerawat, Berikut Perbedaan Komedo Hitam & Putih
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Melati Nurul Utami dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)