Dokter Tegaskan Antibiotik Bukan Obat untuk Mencegah Penyakit

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi konsumsi obat antibiotik

TRIBUNHEALTH.COM - Antibiotik bukanlah obat yang bisa digunakan untuk pencegahan penyakit, melainkan hanya diberikan pada kasus tertentu-saja.

Penjelasan ini ditekankan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Robert Sinto.

dr. Robert Sinto menjelaskan bahwa antibiotik bukanlah solusi pencegahan atas semua penyakit.

Dia menegaskan anggapan bahwa antibiotik bisa mencegah segala penyakit hanyalah mitos semata.

"Nah ini susah jawabnya. Secara umum saya katakan itu mitos," katanya dikutip TribunHealth.com dari tayangan Ayo Sehat Kompas TV.

Baca juga: Kenali Efek Samping Antibiotik, Sebabkan Feses Berbau Menyengat dan Sejumlah Hal Berikut

Ilustrasi obat antibiotik (kompasiana.com)

"Antibiotik itu bukan untuk tujuan pencegahan, saya katakan umum ya."

Memang ada kalanya dokter melakukan pencegahan infeksi dengan antibiotik.

Namun tak berarti semua penyakit memerlukan antibiotik untuk pencegahan.

"Tapi memang ada beberapa kasus kita akan melakukan pencegahan terjadinya infeksi bakteri dengan antibiotik."

"Tapi secara umum jangan pernah kita berpikir agar tidak terkena batuk pilek menggunakan antibiotik."

"Itu penggunaan yang salah."

Hanya digunakan pada kasus tertentu

Ilustrasi obat antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan karena bakteri (Tribunnews.com)

Baca juga: Efek Samping Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep Dokter, Simak dr. Alia Kusuma Rachman

dr. Robert Sinto menyebut antibiotik hanya digunakan pada kasus tertentu saja.

"Pada kelompok kecil, akan digunakan sebagai pencegahan pada kasus tertentu."

"Misalnya kelainan katup jantung, mau cabut gigi, kita berikan antibiotik agar tidak terkena infeksi."

Namun dia menegaskan bahwa penggunaan antibiotik harus dilihat per kasus.

Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.

"Tapi gak berlaku semua orang mau cabut gigi harus perlu minum antibiotik untuk meminum antibiotik tersebut."

"Jadi lihat kasus per kasus. Tapi secara umum kita sangat jarang menggunakan antibiotik untuk tujuan pencegahan."

(TribunHealth.com/Nur)