Mencegah Timbul Masalah Gusi dengan Rutin Kontrol Kesehatan Rongga Mulut, Begini Penjelasan Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi menjaga kesehatan gusi

TRIBUNHEALTH.COM - Sama halnya dengan gigi, gusi memiliki peran penting dalam rongga mulut.

Untuk menunjang perannya, gusi harus dijaga kesehatannya dengan optimal agar terhindar dari berbagai anomali atau masalah.

Selanjutnya melakukan kontrol kesehatan rongga mulut secara rutin paling lambat 6 bulan sekali.

Baca juga: Meskipun Tidak Ada Keluhan, Tetap Perlu Mengunjungi Dokter Gigi untuk Deteksi Anomali Sejak Dini

Hal ini disampaikan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.

Menurutnya, dengan rutin melakukan kontrol kesehatan rongga mulut bisa melihat secara dini jika ditemukan adanya anomali pada gusi.

Sehingga bisa segera mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter gigi.

Ilustrasi rongga mulut (kompas.com)

Untuk menangani masalah ini, dokter gigi yang dianggap paling berkompeten yakni dokter spesialis gigi periodonsi (Sp.Perio). Secara umum profesi ini disebut sebagai periodontis.

Kesehatan Gusi Pengaruhi Gigi

Kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap kesehatan gusi begitupun sebaliknya.

Karena bila terjadi masalah pada gusi, akan juga mengakibatkan gangguan pada gigi serta jaringan pendukung gigi.

Baca juga: drg. Hendra Nur Sp.Pros Paparkan Resiko dari Infeksi Pasca Pembedahan dari Implan Gigi

Jaringan pendukung gigi ini terdiri atas:

- Tulang penyangga gigi

- Peredaran darah

- Persarafan

Ilustrasi gusi sehat (Pixabay.com)

- Limfa

- Jaringan lunak (tampak sebagai gusi).

Dengan demikian, bila menjaga kesehatan gusi sama artinya juga telah berupaya menjaga kesehatan gigi.

Masalah Gusi

Menurut penuturan Anastasia, masalah yang kerap dijumpai pada kesehatan gusi ialah gusi mudah berdarah.

Baca juga: Kondisi Bibir Sumbing, Bisakah Sebabkan Gigi Maju? Ini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman, S.Kg., M.AP

Meski disebut keluhan yang muncul tidak terlalu menyakitkan, namun tentu akan sangat menganggu aktivitas sehari-hari si penderita.

Halaman
12