Kemudian dimasukkan ke dalam rongga mulut, khususnya letakkan pada antar gigi dan digosokkan.
"Prinsipnya membersihkan di area antar gigi, baik di gigi yang relatif rapat atau berongga," imbuh Anastasia.
Jangan sampai melebihi batas gusi yang bisa berimbas pendarahan.
Baca juga: Gigi Putih Tak Selalu Tanda Sehat, Dokter Sebut Definisi Kondisi Gigi Sehat Sebenarnya
Berikutnya di arahkan pada area depan gigi bawah (dalam) lalu angkat ke atas. Dengan demikian plak atau debris bisa keluar.
Selanjutnya benang digulung kembali dan dipanjangkan untuk membersihkan area gigi lainnya.
Lakukan lagi pada area gigi lainnya, diawali dengan gigi depan dengan pola yang sama.
Pastikan setiap area sela gigi telah dibersihkan dengan dental floss.
Memilih Dental Floss
Agar tak keliru, perlu dipahami bahwa dental floss memiliki beberapa jenis bentuk dan bahan.
Ia menerangkan dental floss ada yang berbentuk pipih tipis dan ada pula yang menyerupai serat sedikit membulat.
Tetapi pada prinsipnya, dokter gigi biasanya hanya membedakan dari penggunaan wax atau tidak.
Baca juga: Rupanya Inilah Faktor yang Memperparah Gangguan Sendi Rahang, Begini Ulasan drg. Ardiansyah
Perbedaan tersebut terletak pada saat dental floss digunakan.
Jika menggunakan wax, idealnya digunakan untuk membersihkan interproximal gigi yang posisinya rampan.
Sementara tanpa wax sebaiknya digunakan pada area gigi yang berongga.
"Apapun pilihan bentuk benangnya, baik tipis maupun sedikit bervolume," imbuh Anastasia.
Penggunaan dental floss bisa disertai dengan memanfaatkan alat pembersih gigi lainnya, seperti:
- Sikat gigi
- Tusuk gigi (sepanjang penggunaanya tepat)
- Tang kliner (pembersih lidah)
- Portable dental flosser
Baca juga: Keluhkan Bintik Putih pada Lidah? Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Ungkap Penyebabnya
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth/Ranum Kumala Dewi)