Penggunaan Dental Floss, Bisakah Sebabkan Masalah pada Gusi? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penggunaan dental floss

Idealnya dilakukan pada saat sehabis makan dan sebelum tidur setiap hari.

Memilih Dental Floss

Agar tak keliru, perlu dipahami bahwa dental floss memiliki beberapa jenis bentuk dan bahan.

Ia menerangkan dental floss ada yang berbentuk pipih tipis dan ada pula yang menyerupai serat sedikit membulat.

Baca juga: Cari Tahu Solusi Mengatasi Gigi Maju atau Tonggos dari Dr. drg. Munawir H. Usman, S.Kg., M.AP

Tetapi pada prinsipnya, dokter gigi biasanya hanya membedakan dari penggunaan wax atau tidak.

Perbedaan tersebut terletak pada saat dental floss digunakan.

Jika menggunakan wax, idealnya digunakan untuk membersihkan interproximal gigi yang posisinya rampan.

Sementara tanpa wax sebaiknya digunakan pada area gigi yang berongga.

Ilustrasi penggunaan dental floss (surabaya.tribunnews.com)

"Apapun pilihan bentuk benangnya, baik tipis maupun sedikit bervolume," imbuh Anastasia.

Penggunaan dental floss bisa disertai dengan memanfaatkan alat pembersih gigi lainnya, seperti:

- Sikat gigi

- Tusuk gigi (sepanjang penggunaanya tepat)

Baca juga: Penggunaan Tusuk Gigi yang Salah dapat Merusak Gusi, Begini Saran drg. Anastasia

- Tang kliner (pembersih lidah)

- Portable dental flosser

Cara Gunakan Dental Floss

Dalam penggunaanya, menurut Anastasia, perlu disesuaikan dengan bentuk dental floss.

Di antara dua bentuk dental floss, yang paling mudah digunakan ialah dental floss yang dikaitkan pada roll.

Karena memudahkan untuk membersihkan seluruh area gigi.

ilustrasi dental floss (tribunnews.com)

"Saya pribadi memilih dental floss berbentuk roll, karena memudahkan untuk membersihkan gigi dan cenderung lebih hemat karena benangnya cukup panjang," ungkap Anastasia.

Dalam prosedurnya, ambil benang panjang tersebut berkisar 15 cm atau lebih, lalu gulung pada jari yang disesuaikan dengan ukuran jari dan mulut.

Halaman
123