Apakah Susu Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung? Ini Kata dr. Alya Batami

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengonsumsi susu

TRIBUNHEALTH.COM - Masalah asam lambung memang kerap dikeluhkan masyarakat.

Meskipun tidak semua, sebenarnya penderita asam lambung tergolong banyak.

Jika kita memiliki masalah asam lambung, tentunya harus memperhatikan pola makan yang baik.

Apakah susu boleh dikonsumsi penderita asam lambung?

dr. Alya Batami menyampaikan, susu boleh dikonsumsi penderita asam lambung.

Tetapi ketika asam lambung sedang meningkat, mual dan muntah kebiasaan orang Indonesia adalah minum teh hangat.

ilustrasi seseorang yang mengonsumsi susu (kompas.com)

Baca juga: Ketahui Cara Menjaga Asam Lambung Tidak Naik saat Berpuasa, Simak Penjelasan Dokter Berikut

Sebaiknya kebiasaan tersebut dihindari, daripada minum teh hangat lebih baik minum air putih hangat biasa.

Perlu diingat bahwa teh mengandung kafein yang bisa mengiritasi lambung.

Mungkin awalnya enak, tapi akhirnya akan menyakitkan untuk pasien itu sendiri.

Pasien dengan asam lambung dilarang mengonsumsi makanan terlalu banyak dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat.

Prinsip pengaturan pola makan yang benar, sebenarnya adalah 5 kali sehari yakni :

- Makan utama saat pagi

Baca juga: Ketahui Cara Menjaga Asam Lambung Tidak Naik saat Berpuasa, Simak Penjelasan Dokter Berikut

- Selingan pagi

- Makan siang

- Selingan sore

- Makan malam

dr. Alya Batami menyampaikan, 1, 3, dan 5 adalah makanan utama, sedangkan 2 dan 4 adalah makanan tambahan atau camilan.

Ada orang yang memang tidak merasa kenyang jika tidak mengonsumsi nasi, tidak menjadi masalah tetapi porsinya yang harus dikurangi.

Contoh, awalnya makan nasi sepiring penuh maka perlu mengurangi porsinya menjadi sepiring tetapi jangan terlalu penuh.

Baca juga: Selain Obat-obatan, Adakah Pertolongan Pertama Mengatasi Perut Perih pada Penderita Asam Lambung?

Intinya jangan terlalu banyak pada saat makan, karena bisa menyebabkan perut menjadi mual.

Halaman
12