Terdapat 6 Kunjungan pada Prosedur Pemasangan Implan Gigi, Begini Tahapannya Menurut drg. Hendra Nur

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi penggunaan implan gigi, begini penjelasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang yang mengalami masalah gigi ompong umumnya melakukan pemasangan implan gigi untuk menggantikan gigi yang hilang.

Pasien perlu melakukan konsultasi dengan dokter gigi mengenai keluhan yang dialami sebelum implan gigi dipasang.

Selain itu ada baiknya untuk memahami setiap prosedur pemasangan implan gigi.

Prosedur pemasangan implan gigi

"Jadi gini pada saat kita (dokter gigi) melakukan prosedur pemasangan implan, kira-kira itu bakal ada 6 kunjungan," jelas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 November 2022.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Buah Nanas Saat Kehamilan Dapat Memicu Keguguran? Begini Ulasan dr. Roland

ilustrasi implan gigi, begini penuturan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros (kompas.com)

Baca juga: Ini yang Terjadi jika Alami Steven Johnson Syndrome, Cari Tahu Ulasannya dari dr. Arieffah, Sp.KK

- Tahap pertama

Pada tahap awal atau kunjungan pertama, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan klinis mulut pasien.

"Kita cek apakah ada kelainan atau tidak, kemudian foto rontgen. Wajib adanya foto rontgen," tutur Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Kemudian tahap ketiga akan dilakukan pencetakan.

"Dari cetakan 3 dimensi ini dan foto rontgen, kita akan melakukan rencana perawatan," jelas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

"Mangkanya tadi saya sampaikan misalnya sampai tulangnya pecah, segala macem itu kita bisa lihat sebenarnya. Ini cukup enggak ketebalan tulangnya," sambung Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

"Nanti dari rontgen namanya rontgen CBCT itu bisa kelihatan nanti ketebalan tulangnya bisa kita lihat," timpal Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Cone Beam Computed Tomography (CBCT) 3 dimensi merupakan alat radiografi yang beresolusi tinggi yang menghasilkan pencitraan secara 3 dimensi untuk memenuhi kebutuhan informasi perawatan gigi dan mulut.

- Tahap kedua

Dari hasil yang didapat pada tahap pertama, maka akan dilanjutkan tahap kedua.

Menurut Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros tahap kedua adalah pemasangan implan gigi.

Pada tahap ini dokter gigi akan melakukan pemasangan implan secara bedah dan secara otomatis dokter akan melakukan anestesi.

Secara umum, anestesi yang dilakukan dokter gigi ini adalah enestesi lokal.

"Jadi karena anestesi lokal, tadi saya sampaikan pasien harus kooperatif dan mempunyai motivasi tinggi untuk melakukan pemasangan implan," imbuh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Baca juga: Cara Mempertahankan Kualitas Hidup Anak dengan Leukimia dari dr. Olga Rasiyanti Siregar Sp.A K

Ilustrasi implan gigi untuk menggantikan gigi kosong, begini penjelasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros (manado.tribunnews.com)

Baca juga: Tak Jamin Kesembuhan pada Setiap Anak, Dokter Sebut Leukimia Tergantung dengan Respon Tubuh

Halaman
12