TRIBUNHEALTH.COM - Meskipun tidak semua, tetapi banyak masyarakat yang memiliki masalah asam lambung.
Bahasa awam yang sering dikenal ialah asam lambung tetapi dalam medis disebut dengan Dispepsia.
Dispepsia merupakan gejala yang ditimbulkan akibat peningkatan asam lambung dengan berbagai penyebab.
Berikut merupakan gejala umum yang biasa dialami oleh pasien akibat peningkatan asam lambung antara lain:
- Mual atau disertai dengan muntah
- Perut terasa kembung
- Sering bersendawa
Baca juga: Jangan Asal Mendiagnosis Sendiri Mengenai Asam Lambung, dr. Alya Batami Sampaikan Alasannya
- Nyeri ulu hati atau nyeri perut kiri bagian atas
Bagaimana mengatasi perut kembung pada penderita asam lambung?
dr. Alya Batami mengatakan bahwa gejala harus diketahui terlebih dahulu karena gejala asam lambung tidak hanya perut kembung.
Penanganan perut kembung paling cepat ialah dengan konsumsi obat-obatan asam lambung.
Obat asam lambung memiliki beberapa fungsi, di antaranya :
- Menetralkan asam lambung
- Mencegah keluarnya asam lambung
Baca juga: dr. Alya Batami Paparkan Mengenai Penyebab dan Gejala Asam Lambung
- Berfungsi untuk melapisi lambung
Konsumsi obat asam lambung tergantung dari kondisi masing-masing pasien.
Misalkan pasien A diobati dengan obat A belum tentu cocok dengan pasien B.
Jika memang mengalami gejala, sebaiknya diperiksakan agar pengobatannya tidak salah.
Selama ini ada anggapan bahwa perut yang tidak nyaman sebaiknya langsung mengonsumsi obat lambung .
dr. Alya Batami menyampaikan, sebaiknya memang masyarakat awam tidak mendiagnosis dirinya sendiri.
Baca juga: Konsumsi Makanan Pedas yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Produksi Asam Lambung Meningkat