Infeksi kulit bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada ibu hamil.
Seorang ibu hamil yang mengalami infeksi kulit diharapkan lebih waspada, mengingat terdapat janin di dalam rahimnya.
Baca juga: Keterlambatan Regenerasi Kulit di Usia Muda Bisa Menyebabkan Munculnya Milia, Ini Kata dr. Anggy
Lalu, kira-kira mungkinkah infeksi kulit yang terjadi pada ibu hamil bisa menurun pada janin?
Menurut Zuhruf, janin akan tetap aman meski sang ibu sedang menderita infeksi kulit. Baik infeksi jamur maupun kutu.
Pasalnya penularan hanya akan terjadi jika terdapat kontak fisik.
Berbeda jika terkena infeksi virus zozter, maka dokter akan memperhatikan usia kandungan.
Bila masih tergolong trimester awal, maka bisa berisiko pada keadaan bayi.
"Itupun kalau cacar varicella yang seluruh badan, jika bukan maka kemungkinan tidak tertular asal melakukan terapi antivirus yang diminum yang aman untuk ibu hamil," papar Zuhruf.
Penjelasan dr. As Zuhruf Rudhuwan ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)