Aturan Pengobatan IPM
Disebutkan bahwa metode ini baru bisa dilakukan jika metode pemberian obat dan fisioterapi tak lekas memberikan perbaikan pada kondisi pasien.
Namun demikian, rupanya tak melulu harus melewati tahap terapi pemberian obat dan fisioterapi, pasien juga dapat langsung menjalani teknik IPM ini.
Penanganan IPM dapat diberikan jika seorang pasien tidak bisa mengonsumsi obat.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Keluhan Nyeri Seluruh Perut, Berikut Alasannya
Karena secara alur, jika seorang pasien mengeluhkan nyeri maka penanganan yang akan ditawarkan pertama kali oleh dokter adalah obat, selagi tidak ada kontraindikasi.
"Misalnya memiliki asam lambung, karena obat-obatan nyeri bisa memperberat maghnya," ucap Isrun.
Begitupula jika pasien menderita penyakit ginjal dan memiliki alergi yang sama halnya akan memicu masalah jika diberikan obat pereda nyeri
Bahkan kata Isrun, terdapat pasien yang belum mencoba meminum obat tetapi ingin langsung diberikan interveni suntik dengan IPM.
Hal ini pun bukan menjadi masalah, maka dokter juga akan mengikuti kehendak pasien.
Dengan demikian, pasien yang mengalami keluhan nyeri bisa segera mendapatkan penanganan IPM, tanpa harus menjalani proses konsumsi obat dan fisioterapi.
"Jadi langsung ke IPM jika pasien tidak mendapatkan respon dari obat-obatan," ungkap Isrun.
Penjelasan dr. Isrun Masari. Sp.An., FIPM. CIPS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)