Apakah Intervensi Jamin Atasi Kesulitan Belajar pada Anak? Psikolog, Rina Jayanti, M.Psi Menjawab

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi anak yang mengalami disleksia

Dari hasil asessment itu dengan berbagai macam hasil diagnosis, kita akan tahu anak pada kasus yang mana.

Apakah pada kesulitan belajar umum atau kemampuan kecerdasannya dibawah rata-rata.

Biasanya kasus yang ditemui adalah diskalkulia, disgrafia, atau disleksia.

ilustrasi seorang anak yang mengalami disleksia (lifestyle.kompas.com)

Bisa juga pada kasus ADHD (attention deficit hyperactivity disorder).

Tentu dari berbagai kasus di atas penanganannya akan sangat berbeda.

Perlu saya sampaikan, bahwa disorder adalah suatu bentuk gangguan.

Baca juga: Anak ADHD Tak Perlu Dibatasi Makan, Berikut Penjelasan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K).

Jadi berbagai proses intervensi yang dilakukan, tentu akan ada dampak positifnya daripada tidak dilakukan sama sekali.

Akan sangat berbeda hasilnya, bila anak mendapatkan terapi yang teratur dan terpantau.

Biasanya ini membutuhkan jangka waktu yang lama untuk mengatasi kesulitan belajar anak.

Namun lebih dari itu, kita perlu menunjukkan potensi anak.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)