Pemeriksaan yang Harus Diikuti Pasien Sebelum Pasang Behel Gigi, Ikuti Panduan drg. H Rahmat Juliadi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pemasangan behel gigi yang dilakukan oleh spesialis ortodonti

TRIBUNHEALTH.COM - Behel gigi merupakan perawatan yang bisa dijajal untuk mengatasi permasalahan susunan gigi tidak rapi.

Sebelum melakukan perawatan orthodonti ini, terdapat serangkaian prosedur yang harus dilalui oleh setiap pasien.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dari drg. H. Rahmat Juliadi, M.H.Kes.

Baca juga: drg. Ardiansyah: Idealnya Facemask Digunakan Berkisar 3-6 Bulan dan Tidak Bisa Terlalu Lama

Sebelum pasang behel gigi, pasien akan mendapatkan pemeriksaan secara keseluruhan oleh dokter gigi.

Pemeriksaan yang dilakukan pada rongga mulut ini melibatkan pemeriksaan rontgen yang dilakukan beberapa kali. Dengan cara ini dapat dipastikan kelainan yang diderita pasien.

Ilustrasi penggunaan behel atau kawat gigi (freepik.com)

"Apakah kelainan gigi geligi saja (susunan gigi tidak rapi) atau ada kelainan rahang," ungkap Rahmat dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Pada kelainan gigi geligi, maka dinyatakan terdapat kelainan dental sementara bila masalah terletak pada rahang maka disebut dengan kelainan skletal.

Apabila pasien menderita kelainan gigi geligi saja, maka penanganan tidak akan terlalu susah.

Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Kebiasaan Memberikan Susu di Dalam Botol Bisa Tingkatkan Risiko Gigi Tonggos

Namun jika pasien menderita kelainan rahang, maka penanganan cenderung cukup berat.

Pada beberapa kondisi intervensi hanya bisa dilakukan dengan teknik pembedahan rahang.

Jika sudah mengalami kelainan skletal, maka dokter spesialis orthodonti yang paling berkompeten untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Ilustrasi penanganan dokter gigi (tribunnews.com)

Berbeda jika kelainan dental yang cukup bisa diatasi oleh dokter gigi umum.

Behel gigi merupakan jenis perawatan orthodonti yang banyak diminati masyarakat.

Prosedur Pasang Behel Gigi

Pemasangan alat orthodonti wajib dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten, yakni seorang dokter gigi.

Bahkan pada kasus tertentu, pemasangan behel gigi harus dilakukan oleh dokter spesialis orthodonti.

Baca juga: Waspada Gigi Berjejal Rawan Alami Gingivitis, Begini Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP

Dalam pemakaian alat orthodonti ini terdapat rentang waktu yang perlu diperhatikan oleh setiap calon pengguna behel gigi.

Biasanya waktu yang dibutuhkan cukup lama, karena terdapat serangkaian prosedur pemeriksaan yang harus dilewati setiap pasien.

"Dari mulai tahapan persiapan mulut, harus di rontgen panoramik, sefilometri untuk melihat kondisi gigi yang tertanam di dalam tulang rahang tersebut," papar Rahmat.

Ilustrasi rontgent panoramik (pixabay.com)

Dalam pemasangan behel gigi, seorang dokter gigi juga perlu memperhatikan hubungan antara rahang atas dan bawah dengan tulang tengkorak yang penuh dengan persarafan.

Halaman
123