Ketika mengalami kejadian tersebut, kadang kala anak merasa tidak mendapat kekerasan ataupun pelecehan.
Misalnya anak dipegang bagian tertentu, dipeluk ataupun dicium kadang kala tidak menyadari jika hal tersebut adalah kekerasan.
Apabila kejadian tersebut dialami oleh orang dewasa, maka orang dewasa akan menyadari jika terjadi kekerasan atau pelecehan seksual, dan kemungkinan besar orangtua akan melawan.
Baca juga: Adib Setiawan S.Psi Paparkan Perbedaan Kekerasan Seksual dan Pelecehan Seksual
Sedangkan anak-anak ketika mengalami hal tersebut ada yang melawan dan ada yang tidak.
Adib Setiawan mengatakan bahwa kekerasan seksual lebih umum terjadi, artinya sebuah tindakan yang memang sifatnya kekerasan dimana hal tersebut tidak disetujui oleh korban.
Tentunya kekerasan seksual tergolong macam-macam misalnya pemerkosaan.
Pada tindakan tersebut korban pasti tidak suka diperkosa.
Barangkali korban merasa tidak nyaman atau tertekan.
Kekerasan seksual mulai dari pemerkosaan sampai dengan penghinaan.
Sebenarnya kekerasan seksual dan pelecehan seksual hanya sebuah istilah saja.
Baca juga: Pahami Faktor Penyebab Pelaku Melakukan Kekerasan Seksual Menurut Psikolog
Dikatakan pelecehan seksual misalnya seseorang memegang tubuh orang lain walaupun tidak menimbulkan luka.
Menghina atau mengeluarkan kata-kata yang kurang nyaman juga termasuk dari pelecehan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)