Mengenal Kategori Keausan Gigi Salah Satunya Erosi Gigi yang Dipaparkan drg. Anastasia

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seorang pria mengalami erosi gigi

TRIBUNHEALTH.COM - Perlu kita tahu bahwa patologi terkait jaringan gigi secara garis besar sebetulnya terbagi atas 2 jenis, yaitu :

- Karies

- Non Karies

Khusus untuk patologis yang diakibatkan atau disebut pemicunya adalah non karies, merujuk pada suatu keadaan dimana permukaan jaringan gigi hilang.

Atau sering kita sebut dalam bahasa Indonesia sebagai keausan gigi.

Ausnya gigi secara umum terbagi menjadi 4 kategori, yakni :

- Afraksi

- Atrisi

- Abrasi

- Erosi

Ilustrasi terjadinya erosi gigi (health.kompas.com)

Baca juga: Waspada Erosi Gigi jika Lakukan Bleaching Tidak dengan Dokter, Simak drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Erosi gigi merupakan proses kronis, kehilangan jaringan permukaan gigi yang bersifat irreversible artinya tidak bisa kembali secara spontan.

Biasanya dipicu oleh proses kimiawi dari zat asam yang sama sekali tidak melibatkan aktivitas mikroorganisme.

Boleh dikatakan bahwa kondisi ini bukan merupakan hasil fermentasi karbohidrat pada umumnya seperti kejadian pada karies, tetapi sesuatu yang berkebalikan dari itu.

Artinya tanpa adanya aktivitas mikroorganisme dalam rongga mulut.

Prosesnya biasa diawali dengan kejadian-kejadian awal dari situasi atau kondisi demineralisasi email yang biasanya terjadi ketika kristal hidroksiapatit dari email gigi rusak oleh adanya proses difusi yang merupakan proses perpindahan kalsium dari email ke dalam saliva atau cairan rongga mulut.

Baca juga: Begini Cara Pencegahan Erosi Gigi, Dokter Gigi Sarankan untuk Mengurangi Makanan atau Minuman Asam

Bila proses ini terus menerus berlangsung, maka prisma enamel gigi akan hilang dan secara fisik kita akan melihat adanya kejadian porositas pada gigi.

Untuk kejadian erosi dan kejadian karies ada persamaannya.

drg. Anastasia menyampaikan pada kejadian deminaeralisasi jaringan keras gigi oleh asam, baik karies maupun proses erosi terjadi proses tersebut.

Perbedaannya yakni di muasal asamnya, pada karies berasal dari aktivitas mikroorganisme, sementara pada erosi bukan disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme.

Tetapi erosi berasal dari proses kimiawi tanpa keterlibatan langsung dari mikroorganisme dalam rongga mulut.

Halaman
12