Ketahui Cara Mengurangi Faktor Risiko Kanker Payudara yang Diulas dr. Upick Miskad, Ph.D.,Sp.PA

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi kanker payudara

Jika menemukan benjolan pada payudara, jangan panik.

Meskipun kita merasa panik, tetapi kita harus mengontrol dan berpikir harus kemana ketika menemukan benjolan tersebut.

Benjolan pada payudara jangan sampai dipijit-pijit agar berukuran kecil, tentu saja hal tersebut tidak bisa.

Perlu diketahui bahwa benjolan tersebut ada yang padat dan ada yang kistik (berisi cairan).

Setelah menemukan benjolan pada payudara, sebaiknya segera ke dokter spesialis bedah onkologi.

Ketika dokter bedah onkologi melakukan pemeriksaan dan benjolan tersebut jelas, maka pasien akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis patologi anatomi.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Tumor dan Kanker Payudara yang Disampaikan dr. Upick A. Miskad, Ph.D., Sp.PA

Dokter spesialis patologi anatomi akan memeriksa sel-sel tersebut untuk mengetahui apakah benjolan termasuk tumor.

Jika sel tersebut merupakan tumor, apakah tumor tersebut termasuk jinak atau ganas.

dr. Upick menyampaikan, jangan malu ataupun merasa takut.

Apabila benjolan tersebut segera diangkat, maka akan cepat ditangani oleh dokter dan survival rate akan lebih lama.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Timur bersama dengan dr. Upick A. Miskad, Ph.D., Sp.PA(K). Seorang dokter spesialis patologi anatomi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)