Risiko jika Tifus Tak Segera Ditangani, dr. Lia Ratna Adi Sebut Sebabkan Kondisi Lebih Serius

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi dokter memberikan pemeriksaan kepada pasien

Pemberian antibiotik ini diperuntukan bagi penderita tifus yang tidak mengalami komplikasi.

2. Perubahan makanan

Penderita tifus diharuskan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna alias ramah bagi saluran cerna.

Ilustrasi telur ayam yang mengandung tinggi protein (jogja.tribunnews.com)

Silahkan mengonsumsi makanan dengan tinggi protein, namun sebaiknya hindari makanan tinggi serat.

3. Perubahan gaya hidup

Terapkan pola makan secara teratur dan rajin mencuci tangan.

Baca juga: Gaya Hidup Buruk Dapat Sebabkan Hipertensi, Konsumsi Tomat hingga Brokoli Bisa Bermanfaat

Jangan lupakan untuk rutin mengonsumsi air putih, hentikan kebiasaan jajan sembarangan, hindari makan-makanan pedas dan istirahat yang cukup.

Tanda Tifus

Gangguan di saluran cerna tak melulu indikasi penyakit pada lambung maupun usus.

Bisa jadi tanda gangguan saluran cerna merujuk pada penyakit tifus.

Ilustrasi saluran cerna (kompas.com)

Menurut pemaparan Lia, ada sejumlah tanda gangguan saluran cerna indikasi penyakit tifus.

Di antaranya yakni:

- Mual

- Muntah

Baca juga: Batuk Disertai Muntah Umumnya Tak Berbahaya, tapi Segera Temui Dokter jika Disertai Gejala Berikut

- Sakit perut

- Perut terasa begah

- Susah buang air besar

- Diare.

Pemeriksaan Tifus

Ilustrasi penderita tipes (freepik.com)

Seseorang yang mengalami penyakit tifus akan merasakan sejumlah gejala yang khas.

Halaman
123