Biasanya terjadi pada area oklusal atau permukaan area pengunyahan gigi belakang maupun insisal yakni area gigitan gigi depan.
Baca juga: Cara Mudah dan Sederhana Mengatasi Gigi Sensitif yang Sudah Terlanjur Parah
Selain itu, kejadian anomali lain beretiologi dari kondisi abrasi, biasanya karena gesekan benda keras.
Semisal pemakaian sikat gigi dan pasta gigi yang tidak tepat material, tidak tepat alat, dan tidak tepat cara.
Kemudian kejadian afraksi, biasanya dipicu oleh kejadian bruxism, ciri khasnya adalah pada area gigi dekat dengan area gusi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)