TRIBUNHEALTH.COM - Anak usia 7 tahun yang sudah mengalami kerusakan pada klep jantungnya.
Sehingga sampai usia 7 tahun, anak tersebut mengonsumsi obat untuk jantung, akibatnya adalah gigi menjadi kebiru-biruan.
Apakah kondisi anak dengan jantung seperti ini ketika dewasa nanti giginya akan lebih cepat rapuh dari sebelum usianya dewasa?
drg. Anastasia menyampaikan, berbicara tentang jantung dan gigi biasanya terkait urusan anomali berupa infeksi yang dialami oleh gigi.
Apabila gigi anak mengalami infeksi, bisa berimbas pada kondisi kesehatan jantungnya yang kebetulan sudah mengalami anomali.
drg. Anastasia menyarankan agar kesehatan gigi dan rongga mulut anak dijaga dengan baik, agar bisa mendukung upaya pemulihan kesehatan jantungnya.
Baca juga: Kebiasaan Mendengkur Apakah karena Anatomi Gigi Pria Berbeda Dibanding Wanita?
Bisa bekerja sama antara dokter gigi dan dokter jantung, apabila gigi anak mengalami gangguan.
Bahkan sebelum adanya gangguan sekalipun, drg. Anastasia menyarankan untuk upaya-upaya seperti pembersihan karang gigi, penutupan pit and fissure dilakukan bahkan sebelum gigi tersebut berganti menjadi permanen.
Saat anak berusia 7 tahun, maka gigi masih dalam periode gigi bercampur sampai berusia 12 atau 13 tahun.
Sebaiknya gigi dilakukan perlindungan, meskipun gigi belum mengalami berlubang sekalipun.
Gigi sebaiknya dilakukan pit and fissure sealant, sleain itu pembersihan karang gigi juga harus rutin dilakukan selain pembersihan gigi di rumah.
Baca juga: Cara Mudah dan Sederhana Mengatasi Gigi Sensitif yang Sudah Terlanjur Parah
Mereka yang mengalami gangguan kesehatan jantung idealnya tidak menerima infeksi tambahan baik dari organ tubuh lain maupun dari kondisi kesehatan gigi dan rongga mulutnya.
Yang paling sering dikeluhkan adalah pasien-pasien yang kebetulan mengalami gangguan kesehatan pada rongga mulut dan giginya.
Berbicara tentang warna kebiruan pada gigi, drg. Anastasia mengatakan bahwa beliau belum mengetahui apa yang dimaksudkan.
Jika kebiruan yang dimaksudkan ternyata adanya karang gigi yang kemudian muncul stain (pewarnaan gigi).
Tetapi hal lain yang mungkin terjadi adalah gangguan kesehatan pada gigi itu sendiri, sehingga gangguan tersebut mencapai jaringan pulpa gigi lalu membayang ke permukaan luar sebagai warna keabu-abuan.
Baca juga: Odontectomy adalah Operasi Kecil untuk Mengangkat atau Mencabut Gigi Impaksi
drg. Anastasia menyarankan untuk ke dokter gigi dan tetap mengonsultasikan setiap tahapan perawatan yang mungkin akan dilakukan oleh dokter gigi pada anak ke dokter spesialis jantung.
Tujuannya, jika obat atau tindakan yang diberikan ternyata berdampak terhadap kondisi kesehatan jantung anak, maka bisa dipilihkan terapi atau obat yang lebih tepat.
Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)