Perlu Tahu, Ini Derajat Keparahan Infeksi Rongga Mulut yang Bisa Terjadi menurut drg. Erni Marlina

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pemeriksaan rongga mulut pasien

TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi rongga mulut adalah tanda adanya masalah pada area jaringan lunak maupun jaringan keras.

Kondisi demikian tidak melulu merujuk pada penyakit mulut yang kompleks.

Sariawan hingga gusi berdarah bisa menjadi tanda adanya infeksi rongga mulut.

Baca juga: Gingivitis Bisa Jadi Tanda Infeksi Rongga Mulut, Ketahui dari drg. Erni Marliana, Sp.PM Phd.

Bila keadaan ini dibiarkan tak menutup kemungkinan akan terjadi keparahan.

Untuk mengenali derajat keparahan infeksi rongga mulut, simak penjelasan drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D.

drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D menyelesaikan pendidikan kedokteran gigi di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada 2005.

Profil drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D (FOTO: Dok. Pribadi drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D untuk TribunHealth.com)

Setelah itu, dia mengambil program pendidikan dokter gigi spesialis penyakit mulut di Universitas Airlangga (Unair Surabaya).

Pendidikan tersebut berhasil dia selesaikan pada tahun 2010.

drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D hijrah ke UK pada tahun 2014.

Baca juga: Profil Erni Marlina, Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut yang Bergelar Ph.D

Dia menempuh program Ph.D di Eastman Dental Institute, UCL.

Dalam CV yang diterima TribunHealth.com, lebih dari 20 publikasi dan seminar ilmiah yang sudah dia lakukan, baik nasional maupun internasional.

Tanya:

Dokter adakah derajat keparahan infeksi rongga mulut?

Ilustrasi rongga mulut yang sehat (madura.tribunnews.com)

Ara, Solo.

drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D Menjawab:

Misalnya untuk infeksi virus, terkadang cuma 1 biji sariawannya, lalu timbul rasa tidak nyaman seperti meriang, pada tingkat keparahannya yang lain sariawannya bisa mengenai seluruh rongga mulut.

Baca juga: Tips dari drg. Anastasia bagi Penerita Diabetes dalam Perawatan Gigi dan Rongga Mulut

Pada contoh jaringan keras, gingivitis menurun ke daerah tulang sampai akhirnya mengenai seluruh daerah tulang di sekitarnya.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)