TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi gigi sensitif sering kali diabaikan.
Beberapa orang ada yang tanggap dengan kondisi giginya dan ada beberapa yang mengabaikan.
Bagaimana cara mengatasi gigi sensitif yang sudah terlanjur parah?
drg. Callista Argentina menjelaskan, salah satu cara yang paling mudah dan sederhana adalah mengganti pasta gigi dengan pasta gigi yang khusus gigi sensitif.
Selain itu, pemilihan bulu sikat juga harus diperhatikan.
Sangat disarankan memilih bulu sikat yang lebih lembut bukan bulu sikat yang keras dan kaku.
drg. Callista Argentina menjelaskan bahwa gigi sensitif bisa disembuhkan dan dicegah.
Baca juga: Ciri-ciri jika Seseorang Merasakan Gigi Sensitif yang Disampaikan drg. Callista Argentina
Separah apa pun kondisi gigi sensitif masih bisa disembuhkan, kecuali sudah mengenai saraf.
Jika sudah mengenai saraf, maka harus melakukan perawatan saraf.
Otomatis saraf harus dimatikan, sehingga gigi sudah tidak sakit lagi.
drg. Callista Argentina mengatakan, sangat disayangkan kondisi gigi sehat hanya karena sensitif tetapi harus perawatan saraf.
Lebih baik dicegah, sebelum gigi menjadi tambah parah.
Gigi sensitif merupakan rasa ngilu yang muncul karena adanya perubahan suhu dari panas dan dingin, adanya gesekan karena sikat gigi dan juga dikarenakan paparan asam dari makanan maupun minuman.
Rasa sakit karena sensitif tentu berbeda dengan rasa sakit akibat gigi berlubang.
Baca juga: Sadari Beberapa Kebiasaan yang Memicu Terjadinya Hipersensitif Dentin
Pada gigi sensitif, rasa sakitnya muncul secara spontan, singkat dan tajam.
Gejala yang muncul pada gigi sensitif seperti sharp pain yang muncul secara tiba-tiba karena adanya paparan tersebut.
Paling banyak penyebab gigi sensitif adalah kesalahan dalam menyikat gigi.
Teknik yang salah dalam menyikat gigi ternyata bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif.
Terjadi penurunan gusi karena cara yang salah dalam menyikat giginya.
Akar yang terbuka merupakan bagian yang sensitif, itulah yang menjadi penyebab utama gigi menjadi sensitif.