4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD saat Mengalami Heartburn, Termasuk Makanan Pedas

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi nyeri ulu hati atau heartburn

Makanan tinggi lemak

Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans (aceh.tribunnews.com)

Makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan nyeri ulu hati, terutama makanan berminyak seperti kentang goreng dan pizza.

Para peneliti masih mempelajari bagaimana lemak dapat menyebabkan gejala GERD.

Makanan berlemak tinggi diketahui dapat memperburuk nyeri ulu hati dengan merangsang tubuh untuk melepaskan zat yang menyebabkan kerongkongan menjadi teriritasi.

Zat yang dimaksud termasuk garam empedu yang ada di perut, dan hormon cholecystokinin (CCK) dalam aliran darah, yang dapat mengendurkan LES dan menyebabkan refluks asam.

Satu studi pada orang dengan GERD menemukan bahwa lebih dari setengah dari 85 orang yang melaporkan pemicu makanan juga melaporkan bahwa makanan yang digoreng berlemak tinggi menyebabkan gejala GERD mereka seperti nyeri ulu hati.

Penelitian tersebut juga melaporkan bahwa setelah peserta menghilangkan makanan pemicu selama 2 minggu, persentase nyeri ulu hati yang dilaporkan turun dari 93 persen menjadi 44 persen.

Penting untuk dicatat bahwa para peneliti masih berusaha mencari tahu jenis lemak mana yang dapat memperburuk gejala GERD, tetapi makanan yang digoreng dan berminyak tampaknya memiliki efek paling kuat.

Baca juga: Tak Selalu Berbahaya, Ini Perbedaan Lemak Jenuh, Lemak Tak Jenuh, dan Lemak Trans

Mint

Ilustrasi peppermint sebagai bahan alami obat sakit tenggorokan (jogja.tribunnews.com)

Spesies mint seperti peppermint dan spearmint sering dianggap menenangkan kondisi pencernaan.

Namun, ada beberapa bukti bahwa jenis mint ini dapat menyebabkan nyeri ulu hati.

Studi menunjukkan bahwa peppermint menurunkan tekanan LES dan dapat menyebabkan heartburn.

Meskipun mint dapat memicu gejala GERD, tampaknya hanya menjadi masalah bagi sebagian kecil orang dengan GERD.

Jika mengalami nyeri ulu hati setelah mengonsumsi produk mint, ada baiknya untuk menghilangkannya dari makanan harian.

Hal itu bermanfaat untuk melihat apakah itu membantu mengelola nyeri ulu hati yang dialami atau tidak.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)