Memberi Rangsangan Bayi untuk Menggigit Apakah juga Membantu Seperti Terpijat Gusinya?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi bayi yang mulai tumbuh gigi

TRIBUNHEALTH.COM - Anak akan mulai tumbuh gigi ketika memasuki usia 6 bulan.

Umumnya anak akan merasa tidak nyaman dan rewel ketika gigi mereka hendak tumbuh.

Ketika gigi anak hendak tumbuh, sebagai orangtua perlu memberikan rasa ketenangan pada anak agar tidak rewel.

Memberi rangsangan pada bayi untuk menggigit juga membantu seperti terpijat.

Apabila area yang akan tumbuh gigi adalah bagian belakang, maka bagian tersebutlah yang bisa digunakan untuk mengunyah.

Memberikan rangsangan pada bayi untuk menggigit akan merangsang pertumbuhan gigi dan memberikan rasa nyaman pada anak.

ilustrasi bayi yang menggigit teether (orami.co.id)

Baca juga: Apa Tujuan Pemberian Sensasi Dingin pada Anak yang Hendak Tumbuh Gigi? Berikut Ulasan Dokter

Misalkan biting toys atau teether bersuhu dingin, efek dingin ini bisa meredakan rasa tidak nyaman pada area yang munculkan oleh kondisi erupsinya gigi.

Bahan biting toy atau tetther biasanya ialah silicon, bahan plastik non-BPA free, bisa juga dari bahan latex.

Sangat disarankan untuk mencari yang bahannya aman dan ukurannya jangan terlalu kecil.

Apabila ukuran biting toy atau teether terlalu kecil, yang ditakutkan adalah tertelan oleh si kecil.

Jika anak sudah berusia di atas 6 bulan dan sudah mulai konsumsi makanan tambahan, maka bisa diberikan pisang yang dimasukkan ke dalam kulkas agar ingin, kemudian digigitkan ke anak.

Baca juga: Tips Agar Anak Melewati Fase Tidak Nyaman saat Tumbuh Gigi

Kondisi anak yang sedang mengalami proses tumbuh gigi, maka terdapat proses radang alami pada area tumbuh gigi tersebut.

Benda dingin bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat peradangan normal yang dialami pada area gigi yang akan tumbuh.

Orangtua bisa memberikan buah-buah yang dingin, handuk lembut atau kassa yang diberikan pada anak juga idealnya dingin.

Pemberian teether atau biting toys juga bisa dilakukan dengan sebelumnya didinginkan terlebih dahulu di kulkas, tetapi jangan di freezer.

Cukup dimasukkan ke dalam box steril dan ketika hendak digunakan, baru dikeluarkan dari kulkas kemudian diberikan kepada anak.

Cara lain lagi adalah dengan menggunakan pereda nyeri.

Baca juga: Tumbuh Gigi Anak yang Lebih Lambat dari Usia Umumnya, Perlukah Orangtua Merasa Khawatir?

Pereda nyeri ini bisa diberikan kepada anak idealnya di bawah pengawasan dokter.

Terdapat dua jenis pera nyeri, baik yang dioleskan biasanya adalah bahan sejenis topikal anastesi atau obat minum yang berupa sirup dan harus dengan resep dokter.

drg. Anastasia menyarankan, obat minum pereda nyeri diberikan hanya pada kondisi yang sudah sulit ditangani oleh orangtua.

Tetapi sepanjang masih bisa ditangani oleh orangtua, idealnya jangan menggunakan obat nyeri.

Salah satu cara yang paling ideal adalah memberikan rasa nyaman pada anak, misalkan dengan mendekap maupun diajak bernyanyi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)