TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki gigi rapi tentunya menjadi keinginan hampir setiap orang.
Pasalnya dengan memiliki gigi rapi, maka tak perlu membutuhkan perawatan yang cukup beragam di dokter gigi.
Disamping itu, ada banyak keuntungan memiliki gigi yang rapi.
Baca juga: Apa Tujuan Pemberian Sensasi Dingin pada Anak yang Hendak Tumbuh Gigi? Berikut Ulasan Dokter
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, sejumlah keuntungan tersebut antara lain:
- Gigi dan Gusi lebih bersih
- Membersihkan Gigi jadi lebih mudah
- Karang gigi tidak terlalu banyak
Dampak Gigi Tidak Rapi
Gigi berantakan sering diidentifikasi sebagai gigi maju atau tidak rapi.
Kondisi ini bila tak segera diatasi, maka bisa menimbulkan sejumlah dampak yang tak menyenangkan bagi si pemilik raga.
Baca juga: Kesehatan dan Kebersihan Gigi Tidak Disebabkan oleh Gender, Berikut Penjelasan Dokter
Sejumlah dampak memiliki gigi berantakan antara lain:
- Kurang percaya diri
- Mudah terselip makanan
- Gigi cepat berlubang
- Timbul penyakit gusi
- Lebih mudah menyebabkan bau mulut.
Baca juga: drg. Ahmad A. Adam Beberkan Beberapa Penyebab Bau Mulut, Bisa Disebabkan Karena Kebiasan Merokok
Tentunya bila risiko di atas terus dialami semakin membutuhkan biaya penanganan yang lebih besar.
Penyebab Gigi Tidak Rapi
Masalah gigi tidak rapi yang terjadi Indonesia seringkali disebabkan oleh kebiasaan buruk yang dilakukan sejak kecil.
Di antaranya seperti:
1. Menghisap jempol
Menghisap jempol dari bayi sampai umur 4-5 tahun bisa menyebabkan gigi maju ke depan.
Gigi maju ke depan atau gigi tonggos ini terjadi karena terdorong oleh ibu jari.
Baca juga: Apakah Gigi Maju Akibat Menghisap Jempol akan Berlangsung hingga Dewasa? Ini Kata Dokter
2. Minum susu botol terlalu lama
Minum susu botol terlalu lama bisa mencetuskan gigi tidak rata.
3. Gigi susu berlubang yang langsung dicabut
Gigi susu yang berlubang lalu langsung dicabut, sementara gigi permanen belum tumbuh maka akanmenyebabkan gigi susu disampingnya saling berdekatan.
Baca juga: Ketahui Kondisi yang Bisa Terjadi jika Kita Tidak Menjaga Kesehatan Lidah dengan Baik
Akhirnya menyebabkan terjadinya penumpukan antar gigi.
"Waktu gigi permanen mau tumbuh sementara gigi susu di atasnya sudah berdekatan maka gigi permanen tumbuh di belakang gigi."
"Jadinya gigi berantakan dan saling bertumpukan satu sama lain," jelas Deviana.
Baca juga: Kenali Penyebab Gigi Berlubang yang Kerap Tak Disadari dari drg. Lina Nurdianty
Penjelasan drg. Deviana Maria Anastasia ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)