TRIBUNHEALTH.COM - drg. Deviana Maria Anastasia menjelaskan dampak memiliki gigi berantakan.
Gigi tidak rapi alias gigi berantakan menunjukkan gigi perlu mendapatkan penanganan dari seorang dokter gigi.
Gigi berantakan sering diidentifikasi sebagai gigi maju atau tidak rata.
Baca juga: Apa Tujuan Pemberian Sensasi Dingin pada Anak yang Hendak Tumbuh Gigi? Berikut Ulasan Dokter
Kondisi ini bila tak segera diatasi, maka bisa menimbulkan sejumlah dampak yang tak menyenangkan bagi si pemilik raga.
Menurut Deviana, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, sejumlah dampak memiliki gigi berantakan antara lain:
- Kurang percaya diri
- Mudah terselip makanan
- Gigi cepat berlubang
- Timbul penyakit gusi
Baca juga: Peradangan Gusi yang Tidak Segera Diobati Berujung Periodontitis, Ini Penjelasan Dokter
- Lebih mudah menyebabkan bau mulut.
Tentunya bila risiko di atas terus dialami semakin membutuhkan biaya penanganan yang lebih besar.
Penyebab Gigi Tidak Rapi
Masalah gigi tidak rapi yang terjadi Indonesia seringkali disebabkan oleh kebiasaan buruk yang dilakukan sejak kecil.
Di antaranya seperti:
1. Menghisap jempol
Menghisap jempol dari bayi sampai umur 4-5 tahun bisa menyebabkan gigi maju ke depan.
Gigi maju ke depan atau gigi tonggos ini terjadi karena terdorong oleh ibu jari.
2. Minum susu botol terlalu lama
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru Imbau untuk Segera Lakukan Pengobatan Jika Posisi Rahang Tak Normal
Minum susu botol terlalu lama bisa mencetuskan gigi tidak rata.
3. Gigi susu berlubang yang langsung dicabut