Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, dr. Agus Sutarman juga mengimbau para wanita yang tidak menderita kanker harus selalu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sejak dini.
Pasalnya kegiatan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) harus dilakukan secara rutin.
Melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) menjadi pintu awal untuk mencegah terjadinya kanker payudara stadium lanjut.
Kanker payudara adalah satu dari sedikit kanker yang bisa dideteksi oleh pasien di rumah melalui pemeriksaan sendiri.
Baca juga: Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung, Panggil Ambulan dan Berikan CPR jika Tak Sadar Diri
Baca juga: Pahami Gejala dan Pengobatan Kanker Payudara yang Umum Terjadi di Indonesia hingga Dunia
Pasien perlu mengenal wujud, bentuk, dan rasa pada perabaan payudara sehingga bisa mengetahui apabila terjadi perubahan seperti terdapat benjolan.
Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan setiap bulan, sekitar satu minggu setelah dimulainya masa menstruasi yang terakhir.
Jika tidak lagi mengalami menstruasi, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan sendiri pada tanggal yang sama setiap bulan, misalnya setiap tanggal satu.
dr. Agus Sutarman berharap masyarakat umum dapat memberikan semangat kepada para penyintas payudara.
Baca juga: Diabetes Ibu dari Segala Penyakit, Menkes Imbau Lakukan Pola Hidup Sehat untuk Mengantisipasinya
Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, dr. Agus Sutarman dan Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Linda Agus Gumelar yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.