Cara Memilih Pasta Gigi yang Benar untuk Gigi Sensitif, Simak Tips dari drg. Callista Argentina

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pasta gigi untuk gigi sensitif

Kondisi ini bisa dicetuskan oleh berbagai macam faktor penyebab.

Ilustrasi seseorang yang mengalami gigi sensitif (freepik.com)

Berbagai faktor pencetus tersebut ialah:

1. Sikat Gigi Rusak

Penggunaan sikat gigi yang rusak bisa mencetuskan masalah pada gigi.

Kategori sikat gigi rusak yang dimaksud apabila bulu pada sikat sudah mulai mekar.

Baca juga: Fakta seputar Bleaching dan Veneer dalam Memutihkan Gigi, Apakah Memang Efektif? Ini Kata Dokter

Hal ini bisa mencetuskan masalah gigi sensitif.

Tak hanya gigi sensitif saja, penggunaan sikat gigi rusak juga bisa mengakibatkan penurunan pada gusi.

2. Salah menyikat gigi

Salah melakukan teknik dalam sikat gigi bisa berimbas gigi sensitif.

Keadaan ini sering menjadi pencetus para usia dewasa muda mengalami gigi sensitif.

Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga oral hygiene (freepik.com)

Kesalahan dalam teknik menyikat gigi ini bisa menyebabkan penurunan gusi.

Sebagian dari akar gigi yang terbuka tersebut merupakan bagian yang sensitif.

3. Menggertakan gigi

Kebiasaan menggertakan gigi juga menjadi faktor pencetus lain dari adanya gigi sensitif.

Baca juga: Jika Gigi Sudah Rapi, Jangan Nekat Pakai Behel atau Kawat Gigi karena Dampaknya Menjadi Lebih Banyak

Kebiasaan ini sering dilakukan oleh sejumlah orang saat tidur dan biasa disebut sebagai kondisi bruxism.

Usia Rentan Alami Gigi Sensitif

drg. Callista Argentina mengatakan, gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja.

Terutama pada usia 30 tahun ke atas dan para lansia.

Lansia mudah terkena gigi sensitif lantaran dipengaruhi oleh penuaan yang mengakibatkan penurunan gusi secara alami.

Ilustrasi seseorang yang mengalami gigi sensitif (m.tribunnews.com)

Sementara pada dewasa muda, gigi sensitif dicetuskan oleh kebiasaan yang buruk.

Halaman
123