Berbagai faktor pencetus tersebut ialah:
1. Sikat Gigi Rusak
Penggunaan sikat gigi yang rusak bisa mencetuskan masalah pada gigi.
Baca juga: Sebelum Bleaching Gigi, Apakah Pasien Diberikan Edukasi Terlebih Dahulu? Ini Kata drg. Putu Eka
Kategori sikat gigi rusak yang dimaksud apabila bulu pada sikat sudah mulai berantakan.
Hal ini bisa mencetuskan masalah gigi sensitif.
Tak hanya gigi sensitif saja, penggunaan sikat gigi rusak juga bisa mengakibatkan penurunan pada gusi.
2. Salah menyikat gigi
Salah melakukan teknik dalam sikat gigi bisa berimbas gigi sensitif.
Keadaan ini sering menjadi pencetus para usia dewasa muda mengalami gigi sensitif.
Kesalahan dalam teknik menyikat gigi ini bisa menyebabkan penurunan gusi.
Baca juga: Perbedaan Gusi Sehat dan Tidak, Ini Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Sebagian dari akar gigi yang terbuka tersebut merupakan bagian yang sensitif.
3. Menggertakan gigi
Kebiasaan menggertakan gigi juga menjadi faktor pencetus lain dari adanya gigi sensitif.
Kebiasaan ini sering dilakukan oleh sejumlah orang saat tidur dan biasa disebut sebagai kondisi bruxism.
Usia Rentan Alami Gigi Sensitif
drg. Callista Argentina mengatakan, gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja.
Terutama pada usia 30 tahun ke atas dan para lansia.
Lansia mudah terkena gigi sensitif lantaran dipengaruhi oleh penuaan yang mengakibatkan penurunan gusi secara alami.
Baca juga: Terdapat Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Gigi Palsu
Sementara pada dewasa muda, gigi sensitif dicetuskan oleh kebiasaan yang buruk.
Yakni salah satunya cara menyikat gigi yang salah.