TRIBUNHEALTH.COM – Ketika suasana hati seseorang tidak bagus dan mudah berubah (mood swing), umumnya orang terdekat akan memberikan makanan manis dengan harapan agar suasana hati menjadi stabil kembali.
Perlu diketahui jika makanan manis bisa membuat otak melepaskan hormon serotonin sehingga membantu untuk menstabilkan suasana hati dan mencegah datangnya depresi.
Tak hanya itu saja, rupanya makanan manis juga bisa mengaktifkan pusat kesenangan pada otak serta meningkatkan produksi hormon dopamin.
Itulah mengapa, sering kali ketika mengalami mood swing dianjurkan untuk konsumsi makanan manis.
Baca juga: Tingginya Masalah Gangguan Penglihatan hingga Kebutaan, Pemerintah Lakukan Strategi Penurunan Kasus
Baca juga: Pasang Behel Gigi Bikin Gigi Mudah Kuning, Benarkah? Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: Alasan Diperlukan Pencabutan Gigi, Dokter Gigi: Adanya Gigi Berlubang yang Tidak Bisa Ditambal Lagi
Baca juga: Penyebab Tanggalnya Gigi Susu dan Gigi Permanen Tentu Berbeda, Simak Penjelasan Dokter
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Ketika kita mengalami perubahan suasana hati atau mood swing, sering kali seseorang menganjurkan kita untuk mengonsumsi makanan yang manis.
Lantas apakah benar jika makanan manis ini bisa memperbaiki mood seseorang?
Rina, Tinggal di Boyolali.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Bisa saja, namanya makanan manis mengandung banyak energi.
Dengan konsumsi makanan manis, yang tadinya malas dan down barangkali dengan makanan manis membuat gairah menjadi muncul.
Baca juga: Pasca Persalinan Kaki Harus Ditekuk Guna Cegah Varises, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Kasus Natal Teeth dan Neonatal Teeth Sangat Jarang Terjadi
Makanan manis dari segi biologi berfungsi untuk meningkatkan gairah dan motivasi.
Namun sepanjang tidak terlalu kebanyakan.
Karena jika terlalu banyak nantinya bisa menyebabkan obesitas.
Selain obesitas, juga bisa berisiko mengalami diabetes.
Baca juga: dr. Robert Paparkan Mengenai Boleh Tidaknya Copy Resep hingga Cara Penyimpanan Obat dengan Benar
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.