Tak Sembarangan, Ini Bentuk Sikat Gigi yang Paling Dianjurkan Digunakan Menurut drg. Riona Ulfah

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi macam-macam bentuk sikat gigi-simak penjelasan drg. Riona Ulfah mengenai bentuk sikat gigi yang paling dianjurkan digunakan.

TRIBUNHEALTH.COM - Sikat gigi merupakan bagian penting untuk membersihkan gigi.

Meski mudah dijumpai, sebaiknya tetap selektif memilih jenis sikat gigi.

Jangan sampai salah memilih sikat gigi karena bisa berisiko sebabkan masalah pada area gigi dan mulut.

Baca juga: Rupanya Bleaching Gigi Bisa Dilakukan Secara Mandiri di Rumah, Namun dengan Alat dan Bahan yang Beda

Berdasarkan penuturan drg. Riona Ulfah, sebaiknya memilih sikat gigi dengan bulu yang tidak terlalu kasar dan tidak terlalu lembut.

Pastikan memilih ujung kepala sikat gigi yang kecil. Sehingga bisa menjangkau bagian rahang belakang gigi.

"Karena rahang kita ini semakin belakang semakin sempit. Jadi pilih sikat gigi yang kepalanya kecil," imbau Riona.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Rongga Mulut

Ilustrasi menyikat gigi (sehatq)

Sering kali kesehatan gigi dan mulut diabaikan begitu saja.

Padahal sama dengan organ lain, gigi dan mulut juga memiliki peran penting.

Bila area gigi dan mulut bermasalah, maka bisa mengganggu kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Baca juga: Perlukah Hindari Kopi agar Gigi Tidak Berubah Warna? Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab

Mengingat rongga mulut merupakan gerbang utama makanan masuk ke dalam tubuh.

Bila berbagai asupan makanan masuk pada rongga mulut dan menempel di gigi tak segera dibersihkan dengan tepat, maka bisa membuat gigi menjadi sakit hingga berlubang.

"Nah itu yang menjadi jalan masuknya bakteri," tambah Riona.

Ilustrasi gigi berlubang (pixabay.com)

Karena itu bila memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, tak hanya semata-mata untuk fungsi estetika saja.

Mayoritas Masyarakat Pernah Alami Masalah Gigi

Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 menyebut sebanyak 57,6 persen masyarakat pernah mengalami masalah gigi dan mulut.

Adanya data ini membuat Riona menyatakan bahwa kesadaran akan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat masih rendah.

Baca juga: Pemasangan Alat Ortodonti Pasca Operasi Bedah Rahang Tidak Bisa Dikontrol Sendiri oleh Pasien

Padahal jika gigi sakit, bisa mengganggu kualitas hidup.

"Kalau lagi sakit gigi kita nggak bisa ngapa-ngapain lagi," sambung Riona.

Ilustrasi penderita sakit gigi (freepik.com)

Baca juga: Perokok Aktif dan Sering Konsumsi Minuman Beralkohol Beresiko Alami Masalah Bercak Putih pada Lidah

Tetapi sayangnya masih banyak orang yang tak menyadarinya akhirnya menganggap menjaga kesehatan gigi merupakan hal yang sepele.

Halaman
12