Cara Efektif Atasi Kutu Rambut sampai Telurnya sesuai Arahan dr. Arieffah, Sp. KK

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi dokter yang melakukan pengobatan kutu rambut

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kutu rambut tentu akan merasa tidak nyaman.

Keberaan kutu rambut ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Di Indonesia ada banyak pengobatan yang dipercaya mampu mengatasi kutu rambut.

Baca juga: Cepat Deteksi Kutu Rambut Sebelum Menetas dan Sulit Diatasi, Simak Tipsnya dari dr. Arieffah, Sp. KK

Namun dari berbagai pengobatan yang ada, kandungan permethrin 5 persen adalah obat yang dianjurkan oleh medis.

Untuk mengetahui lebih dalam, simak informasi dr. Arieffah, Sp. KK.

Arieffah adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.

Kini ia sedang berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2017.

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp.KK)

Tak hanya di satu tempat saja, ia juga menambah jadwal prakteknya di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini.

Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:

- RS Permata Depok 2013 sd 2017

- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017

Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo

- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017

- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.

Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.

Ilustrasi konsultasi dokter (Pixabay)

Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.

Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.

Tanya:

Dokter bagaimana mengatasi kutu rambut sampai telurnya?

Baca juga: Apakah Minyak Rambut Mengundang Kutu Rambut Datang? dr. Arieffah, Sp. KK Menjawab

Lala, Solo.

dr. Arieffah, Sp. KK Menjawab:

Halaman
12