"Jadi tuntuntan terhadap perfectionistmenya itu berlebihan," lanjutnya.
Sehingga menuntut kesempurnaan di luar dari batas kemampuan ataupun batas kewajaran, bahkan pada akhirnya produktivitasnya juga terganggu atau bisa saja tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya.
Baca juga: Pemasangan Rekonstruksi Gigi, Perlukah Rawat Inap? drg. Hendra Nur Sp. Pros Menjawab
"Mungkin bisa dibayangkan, sangking perfectionistnya orang kemudian orang tersebut mungkin tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya, mungkin seperti itu," tuturnya.
"Jadi bahkan sampai di titik tertentu dia bingung harus berbuat apa karena tuntutan yang terlalu besar tadi," ucap Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ.
Kemudian penderita akan mengalami kendalian yang tidak wajar (control freak).
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Paparkan Cara Membersihkan Lidah, Begini Penjelasannya
"Jadi kendalian sesuatu yang sangat tidak wajar dalam melakukan sebuah aktivitas, baik aktivitas yang produktif ataupun tidak," paparnya.
Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ menambahkan jika penderita bisa saja memiliki ketidakpercayaan terhadap orang lain.
Dimana menganggap orang lain itu tidak mampu.
"Kesulitan-kesulitan mendelegasikan tanggung jawab ataupun tugas-tugas tertentu karena kesulitannya terhadap mempercayai orang lain. Ini salah satu bentuk ciri gangguan obsesif ataupun obsesif-kompulsif," ungkapnya.
Selanjutnya adalah pola hidup yang sangat terpaku terhadap aturan maupun jadwal dan rutinitas yang sangat kaku juga akan memengaruhi.
"Jadi tidak bisa santai, spaneng terus bawaannya. Kemudian kontrol yang berlebihan luar biasa ketat terhadap kasih sayang, terhadap perasaannya sendiri ataupun terhadap keuangan. Jadi kondisinya seperti poin sebelumnya, kontrol berlebihan terhadap aturan, norma-norma yang terlalu ketat itu membuat dia mengendalikan keuangan, kasih sayang, ataupun perasaannya sendiri itu secara berlebih," sambungnya.
Baca juga: Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Haruskan Konsumsi Obat Secara Rutin? Ini Kata dr. Ni Putu Alit
Penjelasan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 17 September 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.