Sikat Gigi Berdarah Bisa Jadi Ada Kelainan pada Gigi, Simak Ulasan drg. Lina Nurdianty

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi sikat gigi berdarah

Paling sering ditemui adalah masalah gigi goyang.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru Terangkan Perawatan Ortodonti untuk Atasi Bentuk Rahang Tak Normal

Jika anak mengalami gigi goyang, tak sedikit orangtua cemas terhadap tindakan apa yang sebaiknya segera dilakukan.

Pada masyarakat luas, umumnya dalam menghadapi gigi goyang terdapat 2 cara.

Yakni dicabut dan dibiarkan saja. Lantas di antara keduanya mana yang lebih baik dilakukan?

Ilustrasi gigi goyang (pixabay.com)

Berdasarkan pernyataan Lina, sebaiknya dalam mengatasi permasalahan gigi anak lekas membawanya ke dokter.

Dokter akan memperhatikan kondisi kesehatan rongga mulut anak, khususnya pada gigi.

Jika misalnya ditemukan gigi depan pada rahang bawah goyang, maka dokter akan menelusuri penyebabnya.

Mungkinkah penyebabnya dilatarbelakangi oleh resorpsi akar gigi sulung.

Baca juga: Simak Beberapa Penanganan Keluhan Ngilu pada Akar Gigi Menurut drg. Andi Tajrin

"Artinya akar gigi anak menjadi terkikis, makanya goyang," jelas Lina.

Kegoyangan gigi pada anak memiliki 4 derajat. Jika derajat 1 artinya kegoyangan masih sedikit.

Namun jika gigi goyang sudah berlanjut pada derajat 3 atau 4, maka orangtua bisa segera melakukan pencabutan gigi secara mandiri.

Bisa juga dengan mengarahkan anak mengonsumsi buah apel agar giginya terlepas sendiri.

Ilustrasi pemeriksaan gigi (freepik)

Namun tentu kondisi di atas telah menunjukkan bahwa gigi sudah waktunya tanggal.

Lebih lanjut, jika gigi pada rahang belakang akibat fraktur (pecah), sedangkan belum waktunya gigi diganti, maka jangan lakukan pencabutan.

Lantaran kondisi tersebut belum menunjukkan gigi goyang.

Kontrol ke Dokter Gigi

Masyarakat pada umumnya baru datang ke dokter gigi jika sudah mengalami masalah gigi.

Yakni seperti merasakan rasa ngilu hingga timbul bengkak pada gigi.

Baca juga: drg. Ardiansyah Imbau untuk Melakukan Kontrol Setiap 2 Minggu Sekali Pasca Operasi Bedah Rahang

Padahal sebaiknya, jangan tunggu sakit gigi baru datang ke dokter gigi.

Karena berdasarkan anjuran Lina, sedikitnya datang ke dokter gigi adalah 6 bulan sekali untuk memeriksakan kondisi gigi.

Halaman
123