Tak Semua Pengobatan Pasien Ejakulasi Dini Sama, Bersifat Individualis dan Butuh Kerjasama Pasangan

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi konsultasi dokter mengenai masalah ejakulasi dini, simak ulasan Dokter Spesialis Urologi, dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U

Dalam penanganan ejakulasi dini, ada 3 jenis pengobatan. Yakni:

- Terapi perilaku

Ilustrasi masalah seksual (Freepik)

- Medikamentosa

- Konseling

Di antara 3 aspek di atas, terapi perilaku dan konseling sangat membutuhkan dukungan pasangan.

Baca juga: Meski Libido Menurun, Wanita Menopause Tetap Bisa Menikmati Berhubungan Suami Istri dengan Cara Ini

Jika memiliki pasangan yang cenderung menjatuhkan, maka pasien akan jatuh pada fase minder yang kerap disertai demam panggung.

"Demam panggung dalam artian, setiap akan melakukan hubungan seksual akan minder dahulu," terang Dandy.

Jika sudah terjadi demikian akan memperburuk kondisi ejakulasi dini.

Pemicu Ejakulasi Dini

Ilustrasi pria mengalami ejakulasi dini (tribunnewswiki.com)

Ejakulasi dini lebih banyak terjadi disebabkan oleh psikis.

Meskipun ada beberapa kondisi biologis yang bisa memicu ejakulasi dini.

Misalnya:

- Infeksi saluran kencing

Baca juga: Waspada, Obesitas Merupakan Gerbang dari Beberapa Penyakit

- Obesitas

- Disfungsi ereksi.

Kriteria Ejakulasi Dini

Suatu kondisi dianggap sebagai ejakulasi dini apabila memenuhi sejumlah kriteria. Ialah:

1. Waktu

Ilustrasi gangguan seksual (kompas.com)

Ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau kurang dari 1 sampai 3 menit setelah penetrasi terjadi.

Pertimbangan waktu tersebut berdasarkan jenis ejakulasi dini dalam dunia medis yang disebut:

Halaman
123