Perbedaan Kanker Darah Akut dan Kronis yang Disampaikan dr. Yusuf Aulia Rahman Sp.PD

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi kanker darah

Akhirnya dengan pencetus sedikit pun misalnya sinar UV atau polusi maupun makanan tercetuslah penyakit kanker darah itu sendiri.

Gaya hidup pasti menjadi faktor penyakit kanker, selain itu stress, egemukan atau obesitas, diabetes, polusi, dan sinar UV bahkan pajanan pekerjaan seperti asbes berkolerasi positif degan timbulnya kanker.

Perlu disadari bahwa kebiasaan merokok juga berkolerasi positif dengan timbulnya kanker.

dr. Yusuf Aulia mengatakan bahwa tidak semua disalahkan dan kita tidak bisa tahu faktor resiko mana yang memicu kanker.

Oleh karena itu jangan heran dengan kasus kanker yang terdiagnosis secara tiba-tiba.

Kita tidak mengetahui bakat genetik sepeti apa yang memicu terjadinya kanker.

Baca juga: Meski Sudah 3 Kali Divaksin, Penderita Kanker Darah Tak Cukup Terlindungi dari Varian Omicron

Tak hanya itu saja, entah apa bisa menjadi faktor pencetus yang lain sehingga perlu dilakukan evaluasi.

Kemungkinan kanker bisa disebabkan karena faktor genetik atau keturunan.

Ataupun yang tidak memiliki bakat bisa mengalami kanker, karena sel tubuh selalu membelah dan dalam proses pembelahan bisa saja terjadi kesalahan.

Kesalahan yang terjadi berulang-ulang dan bertumpuk-tumpuk, itulah yang akan menjadi pencetus kanker baru.

Perlu diketahui bahwa beberapa makanan ternyata menajdi penyebab kanker.

dr. Yususf Aulia menyampaikanm, beberapa pewarna sintetis makanan telah terbukti sebagai penyebab timbulnya kanker.

Bahan-bahan pengawet lain seperti pemanis bisa berkolerasi positif dengan kanker.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Yusuf Aulia Rahman, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdoel Moeloek.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)