TRIBUNHEALTH.COM - Rahang memiliki fungsi untuk berbicara, makan, minum, atau menelan.
Karenanya, sakit rahang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Bahkan sakit rahang dapat menyebabkan beberapa gejala termasuk sakit wajah, sakit telinga, dan sakit kepala.
Lalu apa yang menyebabkan sakit rahang?
Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, di Memorial Hermann Health System, Dr. Yasmeen Jalal menyebut, penyebabnya bisa rumit, sebagaimana dilansir Insider pada Jumat (9/9/2022).
Pasalnya hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk masalah gigi, kerusakan saraf, infeksi, cedera, atau tumor.
Dilansir TribunHealth.com dari Insider.com, berikut adalah tujuh alasan mengapa terjadi sakit di area rahang.
1. TMD
Salah satu penyebab paling umum dari nyeri rahang adalah gangguan sendi dan otot temporomandibular, atau TMD.
Sendi temporomandibular (TMJ) adalah titik di kedua sisi wajah di mana rahang atas dan rahang bawah bertemu.
Sendi ini terdiri dari jaringan tulang, tulang rawan, dan saraf.
Itu berarti ada banyak hal yang bisa salah pada TMJ, termasuk radang sendi, dislokasi, atau nyeri saraf, kata Dr. Monica Kalra, seorang dokter keluarga.
TMD ditandai dengan rasa sakit di satu sisi wajah, kata Dr. Riza T Conroy, seorang dokter pengobatan keluarga.
Baca juga: Apakah Bentuk Rahang yang Tidak Normal Bisa Diatasi Tanpa Operasi? Begini Kata drg. Ardiansyah
Rasa sakit itu sering datang dan pergi.
Orang yang mengalaminya mungkin juga mengalami klik di rahang, mengunci, atau mengurangi rentang gerak.
Seringkali, dokter tidak mengetahui penyebab TMD, meskipun tampaknya ada hubungan genetik.
Masalah ortodontik, stres, dan bruxism gigi juga dapat berkontribusi pada TMD.
2. Masalah gigi
Karena rahang menahan gigi dan saraf di sekitarnya, seseorang mungkin mengalami sakit rahang ketika gigi bermasalah.
Masalah gigi termasuk gigi berlubang, penyakit periodontal (penyakit gusi), gingivitis (radang gusi), dan infeksi gigi.