Aspartam dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian serebrovaskular sebesar 17%, sementara acesulfame potassium dan sucralose dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.
Penelitian ini bersifat observasional, jadi tidak dapat menetapkan penyebab, atau mengesampingkan kemungkinan bahwa faktor lain yang tidak diketahui mungkin telah mempengaruhi hasil.
Namun demikian, kata para peneliti, ini adalah penelitian besar yang menilai asupan pemanis buatan menggunakan data diet yang tepat dan berkualitas tinggi, dan temuan itu sejalan dengan penelitian lain yang menghubungkan pemanis buatan dengan penanda kesehatan yang buruk.
Studi lebih lanjut diperlukan, kata mereka.
(TribunHealth.com/Nur)