TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini menjadi masalah yang banyak dikhawatirkan oleh pria.
Dalam bahasa asing ejakulasi dini disebut sebagai Premature ejaculation.
Adalah suatu kondisi ketika air mani keluar sebelum waktu yang diinginkan oleh seorang pria dan pasangannya pada saat berhubungan seksual.
Baca juga: 4 Fakta Terbaru Mengenai Cacar Monyet, Badan Kesehatan Inggris Sorot Kasus pada Gay dan Biseksual
Kondisi ejakulasi dini bisa terjadi karena berbagai macam faktor penyebab.
Hingga akhirnya penderita mengalami gejala ejakulasi dini namun seringkali terabaikan.
dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U menyebut, gejala utama dari ejakulasi dini ialah munculnya air mani yang lebih cepat dari biasanya. Tidak ada gejala lain.
Namun yang sering terjadi justru pasien sering mengeluhkan mengalami kondisi ini padahal tidak memenuhi kriteria ejakulasi dini.
"Jadi banyak pasien yang datang hanya ingin lebih lama (berhubungan intim) lagi," katanya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Padahal untuk bisa dikatakan sebagai ejakulasi dini, apabila pasien mengalami 3 kriteria.
Baca juga: Lebih Jelas, Ini Arti Penyimpangan Seksual yang Sebenarnya menurut dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
Di antaranya yakni:
1. Waktu
Ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau kurang dari 1 sampai 3 menit setelah penetrasi terjadi.
Pertimbangan waktu tersebut berdasarkan jenis ejakulasi dini dalam dunia medis yang disebut:
- Long live
Baca juga: Fakta-fakta Delayed Ejaculation, Durasi Hubungan Seksual Lama karena Kesulitan Mencapai Ejakulasi
Ejakulasi dialami setiap saat pria memulai aktivitas seksual.
"Jadi sejak muda tidak pernah mengalami ejakulasi yang normal," tambah Dandy.
- Quirt
Pada masa muda pernah mengalami ejakulasi yang normal, lalu suatu ketika mengalami ejakulasi dini.
Kondisi ini menjadi tolak ukur alasan waktu 1-3 menit menjadi landasan pengukuran waktu ejakulasi dini.
2. Pria Tidak Bisa Kontrol Ejakulasi