"Justru vitamin C ini bagus untuk regenerasi kulit," ungkap Azizah.
Baca juga: Area Wajah yang Mudah Kendur dan Keriput, Simak dr Vonny Ovia R, Dipl.CIBTAC
Berbeda jika memiliki sejumlah kondisi tertentu yang memang sebaiknya tak melakukan suntik putih.
Berikut ini sejumlah kondisi yang tak diperbolehkan suntik putih.
Antara lain:
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
- Penderita kencing manis
- Penderita batu ginjal
- Penderita saluran cerna (BAB berdarah)
- Pengguna obat-obatan antikoagulan
- Pengguna obat-obatan antipendarahan
- Pasien dengan rendah diet natrium.
Salah satu alasan suntih putih tak bisa digunakan yakni, bisa berisiko vitamin C yang digunakan untuk suntih putih akan keluar di ginjal lalu membentuk batu.
Jangan Asal Suntik Putih
Meski suntik putih diperbolehkan, namun tetap saja masyarakat perlu berhati-hati.
Jangan mencoba untuk melakukan suntik putih pada orang yang tidak berkompeten.
Baca juga: Setelah Treatment Dagu Berlipat, Pasien Disarankan untuk Rutin Mencuci Wajah, Ini Alasannya
Hanya profesi dokter yang berwenang melakukan tindakan suntik putih.
"Sekarang banyak yang suntik putih manggil orang ke rumah atau salon."
"Nah itu sebenarnya berbahaya, pasien harus pintar dan kritis. Tanyakan apa yang sebenarnya di suntikan pada tubuh," imbau Azizah.
Disamping memastikan bahan yang akan disuntikkan pada tubuh, pasien juga sebaiknya bertanya mengenai efek samping yang mungkin terjadi.