dr. Andreas Prasadja Paparkan Dampak Microsleep ke Kesehatan Apabila Terus Menerus Tidak Diobati

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami microsleep

Masyarakat awam perlu mengetahui adanya penyakit tidur yang menyebabkan seseorang merasa ngantuk terus menerus.

Penyakit yang menyebabkan rasa kantuk secara terus-menerus atau rasa kantuk yang berlebihan disebut dengan Hypersomnia.

Gejala dari hypersomnia ialah sering merasa kantuk meskipun sudah tertidur.

dr. Andreas Prasadja menyampaikan bahwa seseorang yang mendengkur merupakan salah satu penyebab rasa kantuk berlebih.

Jika seseorang sering mendengkur, resiko kecelakaan lalu lintas berkisar 15 kali lipat dari orang yang tidak mendengkur.

Apabila seorang yang sering mendengkur dan tiba-tiba tersedak menandakan adanya gangguan nafas saat tertidur.

Gangguan nafas ini bisa berhubungan dengan hipertensi, diabetes, jantung, stroke dan lain sebagainya.

Ini diasmpaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Andreas Prasadja. Seorang dokter praktisi kesehatan tidur.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)