Jangan Asal Urut saat Nyeri Perut, Dokter: Waspada Usus Buntu Pecah

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi alami keluhan nyeri perut-simak penjelasan dr. Andi Siswandi, Sp.B

Usus buntu yang kronis bisa menyebabkan peritonitis.

Ilustrasi usus buntu (freepik.com)

Peritonitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan tipis di dinding perut (peritonium).

Keadaan Peritonitis disebabkan oleh infeksi yang membuat Peritonium mengalami peradangan.

Baca juga: dr. Asdar : Nyeri Perut Tak Boleh Disepelekan, Keluhan Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Lainnya

Seseorang yang mengalami peritonitis akan menunjukkan sejumlah gejala. Di antaranya:

- Nyeri perut kanan bawah selama 2-3 hari.

- Selang 5 hari, usus akan pecah lalu berlanjut nyeri pada seluruh perut.

Ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri perut (manado.tribunnews.com)

"Jadi awalnya peradangan saja di usus buntu."

"Bila keada tersebut terus dibiarkan, maka bisa pecah, bernanah (menginveksi peritonium)," papar Andi.

Disebut peritonius memiliki beberapa jenis, di antaranya:

Baca juga: dr. Aris Ramadhani: Pemderita Usus Buntu Serangan Akut Disarankan untuk Mempercepat Operasi

1. Peritonitis difus

Adalah peradangan yang ditandai dengan rasa nyeri pada seluruh perut.

2. Peritonitis apendiks

Ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri perut (freepik.com)

Disebut juga sebagai penderita peritonitos sekunder.

Perbedaan Peritonitis primer dan sekunder

Peritonitis memiliki 2 jenis, yaiti:

- Peritonitis primer

Baca juga: Nyeri Perut Akibat Usus Buntu Bisa Bertambah Parah, Segera ke Dokter jika Merasa Keadaan Makin Buruk

Peritonitid primer merupakan suatu peradangan yang disebabkan oleh peritonium.

- Serta peritonitis sekunder

Keadaan ini bisa dipicu oleh usus buntu, lambung/ usus kecil yang pecah.

Karena organ berongganya pecah, maka cairan yang seharusnya berada di rongga keluar.

Ilustrasi anatomi usus buntu (jogja.tribunnews.com)
Halaman
123