dr. S.T. Andreas Paparkan Komplikasi pada Kecacingan yang Tidak Diobati, Anemia Hingga Stunting

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seorang anak mengalami kecacingan, begini penjelasan dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A

Jika kondisi ini berlangsung lama dan tidak diobati dapat memicu terjadinya pendarahan di usus.

Kondisi yang paling membahayakan adalah ketika usus sudah mengalami kerusakan, maka dapat menyebabkan penyerapan nutrisi hilang.

Baca juga: Tidak Hanya Anak-Anak, Orang Dewasa Juga Bisa Cacingan? Kenali Gejala, Bahaya, dan Cara Mengobatinya

Ilustrasi seorang anak mengalami stunting akibat komplikasi dari kecacingan, begini penjelasan dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A (kompas.com)

4. Kurang gizi hingga stunting

Ketika penyerapan nutrisi menghilang, maka sebanyak apapun anak makan tidak akan ada nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Menurut dr. Andreas, jika kondisi ini sudah terjadi, maka dapat menyebabkan terjadinya kurang gizi pada anak, gizi buruk, dan paling parah adalah stunting.

"Kondisi ini atau komplikasi ini bisa terjadi jika kecacingan tidak ditangani dengan cepat dan tepat."

"Biasanya pada beranggapan kalau kecacingan itu tidak berbahaya."

"Justru hal tersebut salah, justru bisa menjadi komplikasi dan dapat menyebabkan anak mengalami gizi buruk hingga stunting," jelas dr. Andreas.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Anak Mengalami Cacingan, Dok?

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A dalam tayangan YouTube Kompas TV program Ayo Sehat pada 10 Agustus 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)