Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Masalah jerawat tidak hanya pada kulit wajah saja, nyatanya jerawat juga bisa muncul pada punggung badan.
Untuk mengatasi masalah jerawat biasanya dokter akan meresepkan antibiotik oral spesifik, biasanya juga diresepkan tetracycline, doxycycline, dan isotretinoin.
Tak hanya itu saja, dokter juga meresepkan skincare yang mengandung retinol bahkan sabun yang mengandung asam salisilat atau benzoid perioksida.
Untuk treatment yang mengatasi jerawat punggung tergolong banyak, yakni :
- Peeling
- IPL
- Laser ND-YAG
Baca juga: Selama Acne Scar Belum Sembuh, Adakah Pantangan yang Harus Dihindari?
Treatment tersebut berfungsi untuk mempercepat penyembuhan sekaligus mematikan bakteri penyebab jerawat.
Dengan penggunaan obat-obatan dan skincare saja jerawat punggung bisa sembuh, yang penting pengobatan yang dilakukan serius.
Karena resiko untuk jerawat tumbuh kembali tergolong tinggi.
Yang dimaksud pengobatan serius ialah, biasanya pasien belum sembuh total tetapi merasa sudah ada sedikit perubahan sehingga berhenti.
dr. Ratu Suzanna menyampaikan bahwa pengobatan jerawat punggung harus tuntas sampai tidak ada lagi.
Setelah itu barulah pasien bisa melakukan treatment dengan tujuan mencerahkan.
Seringkali menjadi pertanyaan ialah harus berapakali treatment agar jerawat bisa sembuh.
Baca juga: Jika Kita Terkena Penyebab dari Jerawat, Apakah Jerawat bisa Langsung Tumbuh?
dr. Ratu Suzanna menjelaskan, sebenarnya dalam satu kali treatment udah terlihat hasilnya tetapi hasil tersebut bervariasi dan tergantung tingkat keparahan juga perawatan dirumah.
Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi jerawat dalam satu bulan bisa dilakukan paling banyak 2 kali, sedangkan paparan yang kita terima setiap hari.
Sehingga lama penyembuhan juga bervariasi tergantung dari tingkat keparahannya.
Selama masih ada jerawat, tentunya kita harus menyebuhkan.
Disamping melakukan perawatan untuk menyembuhkan jerawat, kita harus mencegah pertambahan jerawat.
Untuk mencegah pertambahan jerawat tentunya harus menjaga higienitas tubuh, terutama setelah olahraga.