Walaupun sebenarnya tubuh tidak membutuhkan makanan tersebut, namun ia puas mendapatkan fulfillness atau pemenuhan hasrat mereka.
dr. Diana menghimbau untuk dapat membedakan antara rasa lapar yang sesungguhnya dengan emosional eating atau stress eating agar tidak makan berlebihan saat stres.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Jiwa, dr. Andri, Sp.KJ, FAPM dan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana Suganda, Sp.GK, M.KES dalam tayangan YouTube Kompas TV program Ayo Sehat pada 11 Agustus 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan