Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Masker adalah bagian dari alat pelindung diri.
Pemakaian masker sangat dianjurkan oleh dokter untuk melindungi pekerja di malam hari dari paparan debu.
Pasalnya, jika terus terhirup hingga masuk pada paru-paru, bisa berisiko sebabkan beragam penyakit paru.
Baca juga: Pakai Masker Tak Hanya Tangkal Covid-19, Dokter Sebut Juga Cegah Penyakit Saluran Pernapasan
Lalu jenis masker apa yang sebaiknya digunakan?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dr. Wahyuningtyas Rahayu, Sp.P.
Wanita yang berasal dari Surakarta ini lahir pada 5 November 1986.
Kini Wahyuningtyas menjalani praktek sebagai Dokter Spesialis Paru di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Sebelum menjadi seorang dokter, Wahyuningtyas telah menempuh berbagai jenjang pendidikan.
Terakhir ia menamatkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Pulmonologi.
Baca juga: Profil dr. Wahyuningtyas Rahayu, Sp.P yang Berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Setelah sebelumnya menempuh jenjang pendidikan sekolah dasar hingga menengah atas di kota yang sama.
Tercatat 3 pelatihan yang pernah ia ikuti, seperti:
1. Advanced Trauma Life Support (ATLS)
Baca juga: Masker Terlalu Tebal Sebabkan Iritasi Kulit? Begini Penjelasan dr. Jonathan Subekti, Sp.KK
2. Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
3. Advanced Cardia
Tanya:
Dokter jenis masker seperti apa yang sebaiknya digunakan bagi para pekerja di malam hari?
Dea, Solo.
dr. Wahyuningtyas Rahayu, Sp.P Menjawab:
Minimal memakai masker yang biasa digunakan.
Terpenting menggunakan masker yang bisa melindungi dari debu.