4. Dipeluk
Anak-anak cenderung mudah menangis dan tidak tenang saat sakit, maka keluarga perlu memberikan pelukan pada anak.
Dengan demikian dapat membuat anak lebih tenang.
5. Pemakaian air purifier
Air purifier berfungsi mengontrol polusi dari luar masuk ke ruangan yang ditempati anak.
Sisanya harus kontrol ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Baca juga: Polusi Mikroplastik Berbahaya Bagi Manusia, Bisa Picu Alergi hingga Kematian Sel
6. Ruangan nyaman
Usahakan untuk membentuk suasana ruangan yang nyaman dengan kelembapan terjaga.
7. Menggendong
Dengan posisi digendong diharapkan saluran napasnya lebih tinggi, agar anak lega tidurnya.
"Sehingga kalau saya tidak menganjurkan konsumsi obat di warung, ketika kita sudah tahu anak terganggu jangan beli obat sendiri."
"Konsultasikan langsung sama dokternya, kalau nggak sempet bisa konsultasi dari WhatsApp," terang Andreas.
Alasan ISPA Rentan pada Anak
Andreas menuturkan, anak dikatakan lebih rentan mengalami ISPA lantaran memiliki berbagai faktor risiko.
Antara lain:
1. Memiliki kekebalan tubuh tidak sebagus orang dewasa
Jadi sistem di dalam tubuh masih berbeda, karena memiliki imun lebih rendah daripada orang dewasa.
Maka sangat mudah jika terkena infeksi apapun.
2. Usia
Anak-anak masih sangat suka bermain dan cenderung kurang memperhatikan kebersihan.
Baca juga: Cara Ampuh Mengatasi ISPA Tanpa Harus Datang ke Dokter, Ini Penjelasan dr. Roro Rukmi Windi Perdani