Jadi kita jangan sampai mengkondisikan bahwa orang yang mengalami depresi adalah orang yang tidak mampu, lemah, dan cengeng.
Karena itu adalah kondisi obyektif yang dialami orang tersebut.
Baca juga: Jangan Salah Kira, Kenali Perasaan Sedih yang Bisa Jadi Tanda Depresi menurut dr. Hary Purwono
Jadi sebaiknya keluarga itu lebih peduli terhadap orang-orang terdekat kita.
Orang yang mengaalami gangguan depresi pasti akan mengalami perubahan dan bisa dideteksi oleh orang-orang terdekat.
Namun orang-orang terdekat ini mampu tidak menjadi seorang caregiver atau pemberi perhatian yang baik.
Karena apabila tidak menjadi seseorang yang memberikan perhatian yang baik, maka pasien akan semakin terpuruk lantaran dihantui oleh perasaan denial tadi.
Itulah sebaiknya peran keluarga dalam memberikan suport yang baik untuk pasien.
Baca juga: Benarkah Jika Pengidap Skizofrenia yang Sedang Hamil Bisa Memengaruhi Perkembangan Otak Janin?
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)