Gigi geligi tidak akan rapi dengan sendirinya, karena jika melakukan perawatan ortodonti dengan dokter gigi, akan memerlukan kontrol yang rutin.
Baca juga: Memahami Fungsi Penting dari Penggunaan Kawat Gigi, yang Disampaikan oleh Dr. drg. Eddy Sp.Ort (K)
"Paling tidak kontrolnya itu dilakukan satu bulan sekali atau dua bulan sekali, giginya akan di dorong berapa mili, akan diputar berapa derajat, akan ditarik berapa mili, itu ada teori, rumus, dan ada rencana perawatannya," jelas drg. Rahmat.
"Kalau di marketplace itu hanya sebatas sesuatu yang ditempelkan ke dalam gigi saja, dipasangkan ke gigi yang ada dan tidak akan berpengaruh apa-apa."
"Pengaruhnya adalah makanan pasti akan menumpuk di sela kawat gigi tersebut dan akan menjadi sarang bakteri. Bakteri-bakteri yang menempel di gigi akan membuat gigi mudah rusak dan keropos."
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K): Penggunaan Kawat Gigi Bisa Dimulai dari Usia Sedini Mungkin
"Tak hanya itu saja, gigi akan mudah goyang karena terjadi peradangan pada jaringan gigi tersebut."
"Dengan menumpuknya bakteri, biasanya akan terjadi peradangan, gusi bengkak, gusi berdarah, gigi goyang, dan timbul rasa sakit."
"Nah itu sebenarnya yang akan terjadi, jadi jangan tergiur dengan iklan di marketplace atau media sosial yang seolah-olah akan membuat kita semakin trendy, semakin fashionable, padahal itu justru akan merugikan kesehatan gigi kita sendiri."
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. H.Rahmat Juliadi, M.H. Kes dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video pada 27 Juli 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)